Sabtu, 16 Juni 2012

Topologi Jaringan

Topologi Bus

Topologi bus yaitu bentuk susunan komputer terhadap satu kabel panjang yang tidak bertemuantara awal dengan akhir. Peralatan pengkomputeran akan disambungkan terhadap kabel tersebut.
:: Disebut juga Daisy Chain.
:: Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
:: Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus.
Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
:: Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.
:: Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah.
:: Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
:: Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
:: Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.
:: Instalasi mudah dilakukan.


:: Pada setiap ujung dipasang Terminator (Resistor 50 ohm) dan satu ujung dihubungkan ke ground.
Spesifikasi peralatan :
:: Kabel yang digunakan jenis Coaxial, maksimum panjang kabel 185 meter (untuk transmisi data yang baik).
:: T-Conector, yang berfungsi untuk penyambung antar komputer.
:: Terminator, yaitu yang menghubungkan kawat inti dengan kawat yang dijalindengan menggunakan resistor 50 ohm (1/4 watt) dengan identitas warna hijau,kuning, hitam dan emas (perak).
:: Conector biasa, yang berfungsi untuk penghubung ujung-ujung kabel.
:: Thin Cable (tipis), maksimum panjang rentang kabel keseluruhan 185 meter danThick Cable sepanjang 500 meter.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates